langkah disepanjang jalan,
lebih mudah andai ada yang sudi menemani,
penat,
perit,
didepan masih jauh,
dan aku masih melangkah,
sering jua hati ini berdarah,
kerna langkah kaki tak seiring dengan kehendak jiwa,
rasa,
kerna cintaNYA ku turutkan rasa,
walau kemudian hari,
diri ini binasa,
dan perjalanan tetap ku teruskan,
walau tanpa sepatu bertatahkan berlian.
Doaku bersama doa mereka tetap ada menemani.
ReplyDeletehanya itu yang mampu aku temankan.
doa.doa.doa dan doa.
doa untuk saudaraku.
saudara y dalam gejolak hati untuk bangkit
bangkit membuang debu noda dr dri
mencoba ubtuk memutihkan y klabu
betapa peritnya menjelajahi rimba duniawi
aku pernah merasa ingin kembali
dek sakitnya berjuang di bumi y fatamorgana ini
kau bukan keseorangan
dan jangan pernah merasa demikian,
teman-teman mu di luar sana masih ada
ada untuk bersama berkumpul membuang debu dan kelabu
bersama untuk mencari yang hakiki
bersama menyanggupi menjadi sayap kiri
bakal pemimpin hari ini
dalam dirimu ada permata
ada kilauan
ada saadah
ada embun pagi
ada sakti
percayalah
cuma engkau tak sedari