Powered By Blogger

Friday, August 7, 2009

semalam,hari ini dan esok...

semalam...
aku ketawa terbahak-bahak,
gelagat riak seorang manusia,
kononnya bebas bergembira,
hati senang...hati leka,
dunia dalam genggaman,
jari-jemari membilang kertas,
akulah raja...aku yang hebat,
tiada sedar aku lemas,
dalam kemanisan nafsu,
seteguk demi seteguk,
ku minum dari darah noda dunia,
katanya syurga,
hari ini...
bangun dari lamunan,
tak tersedar waktu sering meninggalkan,
dan aku ditelan zaman,
umur,
kesihatan,
kawan-kawan,
keluarga,
pinjaman dari tuhan,
lalu terus menuju ke hamparan sejadah,
meminta dan menadah,
agar dosa lepas,
diampun dan dimusnah,
alunan zikir kedengaran tak seindah yang dilagukan,
bacaan kalamNYA tergagap-gagap,
masih lagi mengharap,
masih lagi memohon dijauhkan dari seksaan...
keesokannya,
melihat keluar jendela,
hati nafsu yang ku pagar masih lagi membara,
rasanya...gilanya,
pada dunia yang sementara,
tasbih ditanganku masih lagi membilang nama-nama suci illahi,
tanpa ku sedar air mata membasahi pipi,
syukur aku masih lagi dikalangan yang mencari,
yang ingin memiliki istana cinta illahi,
disana nanti...

1 comment:

  1. huhu...sebenarnya aku tersentuh dgn sajak2 luq.mungkin ini kesan luahan dr hati y ikhlas.insyaAllah.teruskan perjuangan.jgn mati di medan pertempuran sebelum melawan...luqman al hakim, be strong.Allah is owes by your side, when u owes want to improve urself....kesedihan kadang2 mengundang bahagia.kerna sedih lah kita mencari dahan utk berpaut, ALLAH...Allahualam...

    ReplyDelete