dalam bahasa dan lafaz yang lahir dari rasa..hakikat diri seorang hamba..dari pencinta yang mencari cinta..
Thursday, December 24, 2009
fana'hatikupedih
sering kali hati ini sunyi,
ramai disisiku,
namun aku seolah lesu dipinggiran waktu,
kasih aku ibarat di angin lalu,
tak siapa yang tahu,
sering kali aku memuja cinta,
cinta aku pada si dia,
isteri idaman dunia dan syurga,
namun aku hanya dipersia,
sering kali aku mencurah kasih,
pada sang anak yang mula bertutur fasih,
ku harap kasih di balas kasih,
siapa tahu mungkin secebis doa tak sampai kesisi,
sering kali aku menikmati,
rasa dunia yang tak pernah habis,
hujan panas jua gerimis,
nikmatMU Tuhan tak pernah letih,
menyuburi hidup hambaMU yang daif,
duhai kekasih segala kekasih,
penuhi aku seadanya aku,
kerana Engkau sahaja yang ku tahu,
mampu menyembuh luka dikalbu...
ramai disisiku,
namun aku seolah lesu dipinggiran waktu,
kasih aku ibarat di angin lalu,
tak siapa yang tahu,
sering kali aku memuja cinta,
cinta aku pada si dia,
isteri idaman dunia dan syurga,
namun aku hanya dipersia,
sering kali aku mencurah kasih,
pada sang anak yang mula bertutur fasih,
ku harap kasih di balas kasih,
siapa tahu mungkin secebis doa tak sampai kesisi,
sering kali aku menikmati,
rasa dunia yang tak pernah habis,
hujan panas jua gerimis,
nikmatMU Tuhan tak pernah letih,
menyuburi hidup hambaMU yang daif,
duhai kekasih segala kekasih,
penuhi aku seadanya aku,
kerana Engkau sahaja yang ku tahu,
mampu menyembuh luka dikalbu...
Wednesday, December 23, 2009
sebentukcincin
semalam kedengaran,
"aku akan memakainya sayang",
"selalu",
"sentiasa",
"tanda aku rindu",
"tanda aku gembira",
"tanda aku cinta",
"tanda aku setia",
hari ini membisikkan,
"takut nanti rosak",
"susahlah",
"tak pakai pun aku masih sama",
"masih begini",
"masih begitu",
dan aku sang kekasih,
tersenyum,
tunduk,
memikirkan aplikasi dan aprisiasi,
pada tanda,
pada nilai,
sebuah kasih,
yang buktinya,
cukup sekadar besi pada sabda nabi,
dan ia sebentuk keikhlasan pada jari manisku...
"aku akan memakainya sayang",
"selalu",
"sentiasa",
"tanda aku rindu",
"tanda aku gembira",
"tanda aku cinta",
"tanda aku setia",
hari ini membisikkan,
"takut nanti rosak",
"susahlah",
"tak pakai pun aku masih sama",
"masih begini",
"masih begitu",
dan aku sang kekasih,
tersenyum,
tunduk,
memikirkan aplikasi dan aprisiasi,
pada tanda,
pada nilai,
sebuah kasih,
yang buktinya,
cukup sekadar besi pada sabda nabi,
dan ia sebentuk keikhlasan pada jari manisku...
Monday, December 21, 2009
akurindukamusayang
buntu,
kelu,
bisu,
pilu,
hati ini terlalu merindu,
tiada mampu ku ungkapkan kata,
hanya air mata mengalir,
tenang,
sebagai bahasa,
nada sendu,
sekeping hati,
yang rindu padamu sayang...56464
kelu,
bisu,
pilu,
hati ini terlalu merindu,
tiada mampu ku ungkapkan kata,
hanya air mata mengalir,
tenang,
sebagai bahasa,
nada sendu,
sekeping hati,
yang rindu padamu sayang...56464
Saturday, December 19, 2009
themanwhosoldtheworld
Thursday, December 17, 2009
anakecil
melangkah layu dijalanan sepi,
matanya lemah menatap persis wajah manusia,
dan dengan sendu,
menadah,
meminta,
kelihatan jari jemari kelu,
luka-duka halus ibarat lukisan inai,
pada jari sang pengemis,
kecil riak tubuhnya,
tak mampu meluluhkan hati,
insan yang lalu-lalang,
pemuja duit sebagai tuhan,
melihat anak kecil yang kelaparan,
ibarat melihat anjing kotor ditepian jalanan,
sang kaya mendongak dagu,
sang anak memujuk merayu,
meminta sekeping kertas berwarna biru,
padanya takdir yang tak siapa tahu...
matanya lemah menatap persis wajah manusia,
dan dengan sendu,
menadah,
meminta,
kelihatan jari jemari kelu,
luka-duka halus ibarat lukisan inai,
pada jari sang pengemis,
kecil riak tubuhnya,
tak mampu meluluhkan hati,
insan yang lalu-lalang,
pemuja duit sebagai tuhan,
melihat anak kecil yang kelaparan,
ibarat melihat anjing kotor ditepian jalanan,
sang kaya mendongak dagu,
sang anak memujuk merayu,
meminta sekeping kertas berwarna biru,
padanya takdir yang tak siapa tahu...
pesonaderita
senyum,
meleret manja,
sembunyi seribu derita,
hanya tuhan yang maha kaya,
mengetahui segala cerita...
meleret manja,
sembunyi seribu derita,
hanya tuhan yang maha kaya,
mengetahui segala cerita...
Sunday, December 13, 2009
manhajcinta
tanya sang sesat
katanya cintaku kelam,
tanya sang alim,
katanya cintaku cahaya,
tanya sang bisu,
katanya cintaku tak terluah,
tanya sang buta,
katanya cintaku tak terlihat,
tanya sang jujur,
katanya cintaku benar belaka,
tanya sang dusta,
katanya cinta itu kepura-puraan,
tanya sang aku,
cinta itu abstrak,
tercorak mengikut manhaj
sang empunya jiwa...
katanya cintaku kelam,
tanya sang alim,
katanya cintaku cahaya,
tanya sang bisu,
katanya cintaku tak terluah,
tanya sang buta,
katanya cintaku tak terlihat,
tanya sang jujur,
katanya cintaku benar belaka,
tanya sang dusta,
katanya cinta itu kepura-puraan,
tanya sang aku,
cinta itu abstrak,
tercorak mengikut manhaj
sang empunya jiwa...
Friday, December 11, 2009
kelipkelip
terang,
ku sangka cahaya tenang,
rupanya keliru di tengah malam,
mengharap sinar indah menemani,
sunyinya kelam,
hati kelu tak kesampaian,
malam gelita ini,
aku melayarkan perasaan,
melihat bulat bulan,
dan hatiku...bertanyakan soalan,
siapa yang sudi menenangkan,
hati pedih yang telah kau guriskan,
luka dalam,
pahit hitam,
tiada ubat menyembuhkan,
kelip-kelip,
hinggap dibahuku,dan aku kembali tenang,
si kecil makhluk tuhan,
ada perasaan yang kita takkan faham,
inikan manusia,
aku dan kau wahai sayang.
ku sangka cahaya tenang,
rupanya keliru di tengah malam,
mengharap sinar indah menemani,
sunyinya kelam,
hati kelu tak kesampaian,
malam gelita ini,
aku melayarkan perasaan,
melihat bulat bulan,
dan hatiku...bertanyakan soalan,
siapa yang sudi menenangkan,
hati pedih yang telah kau guriskan,
luka dalam,
pahit hitam,
tiada ubat menyembuhkan,
kelip-kelip,
hinggap dibahuku,dan aku kembali tenang,
si kecil makhluk tuhan,
ada perasaan yang kita takkan faham,
inikan manusia,
aku dan kau wahai sayang.
Wednesday, December 9, 2009
suratlayang
salam...
aku nak kenal engkau,
aku nak tahu siapa engkau,
tolonglah,
aku tak boleh lelapkan mata,
aku serius nak kenal engkau,
aku perlu,
aku buntu,
tolonglah...
aku cuma nak kenal engkau,
sekenal aku mengenal diriku,
tolonglah cinta,
izinkan aku kenali kamu...
aku nak kenal engkau,
aku nak tahu siapa engkau,
tolonglah,
aku tak boleh lelapkan mata,
aku serius nak kenal engkau,
aku perlu,
aku buntu,
tolonglah...
aku cuma nak kenal engkau,
sekenal aku mengenal diriku,
tolonglah cinta,
izinkan aku kenali kamu...
kelutepu
sungguh benar bagai dikata,
aku senyum bersahaja,
andai benar yang kau kata,
tiada pernah aku menduga,
jika benar kau merasa,
aku hanya mampu ketawa,
disudut hati ini,
dalam kelam kasih ini,
aku masih menyelam kedasar rasa,
tiada pernah aku bicara bosan,
tiada pernah aku bicara kontang,
biarkan segenap hati,
mengenal erti kata,
mengenal seorang manusia,
yang pernah berkata"hanya kau yang ku cinta"
aku senyum bersahaja,
andai benar yang kau kata,
tiada pernah aku menduga,
jika benar kau merasa,
aku hanya mampu ketawa,
disudut hati ini,
dalam kelam kasih ini,
aku masih menyelam kedasar rasa,
tiada pernah aku bicara bosan,
tiada pernah aku bicara kontang,
biarkan segenap hati,
mengenal erti kata,
mengenal seorang manusia,
yang pernah berkata"hanya kau yang ku cinta"
Subscribe to:
Posts (Atom)