Powered By Blogger

Wednesday, September 9, 2009

sepatu berharga

langkah disepanjang jalan,
lebih mudah andai ada yang sudi menemani,
penat,
perit,
didepan masih jauh,
dan aku masih melangkah,
sering jua hati ini berdarah,
kerna langkah kaki tak seiring dengan kehendak jiwa,
rasa,
kerna cintaNYA ku turutkan rasa,
walau kemudian hari,
diri ini binasa,
dan perjalanan tetap ku teruskan,
walau tanpa sepatu bertatahkan berlian.

1 comment:

  1. Doaku bersama doa mereka tetap ada menemani.
    hanya itu yang mampu aku temankan.
    doa.doa.doa dan doa.
    doa untuk saudaraku.
    saudara y dalam gejolak hati untuk bangkit
    bangkit membuang debu noda dr dri
    mencoba ubtuk memutihkan y klabu
    betapa peritnya menjelajahi rimba duniawi
    aku pernah merasa ingin kembali
    dek sakitnya berjuang di bumi y fatamorgana ini
    kau bukan keseorangan
    dan jangan pernah merasa demikian,
    teman-teman mu di luar sana masih ada
    ada untuk bersama berkumpul membuang debu dan kelabu
    bersama untuk mencari yang hakiki
    bersama menyanggupi menjadi sayap kiri
    bakal pemimpin hari ini

    dalam dirimu ada permata
    ada kilauan
    ada saadah
    ada embun pagi
    ada sakti

    percayalah

    cuma engkau tak sedari

    ReplyDelete